adalah zaman ketika manusia purba belum mengenal tulisan. Hal ini dikaitkan dengan kata “pra” yang berarti ”belum” dan “aksara” yang berarti “tulisan”. Jadi zaman praaksara adalah zaman yang belum mengenal tulisan. Di zaman pra aksara ini manusia hidup dalam kebudayaan yang unik, yang mendasari munculnya kebudayaan-kebudayaan yang masih primitif. Pada zaman tersebut manusia masih primitif, dilihat dari benda-benda peninggalan dan aktivitas ekonominya.
baca juga : Pengertian Qurban dan Aqiqah |
Pembagian Zaman Praaksara
Pada zaman praaksara, terdapat beberapa zaman dan mempunyai cirinya masing-masing. Zaman tersebut adalah zaman batu dan zaman logam. Dimulai dari zaman batu terlebih dahulu. Zaman ini dinamakan zaman batu karena peralatan manusia praaksara pada zaman tersebut terbuat dari batu, misalnya saja batu-batu dibuat untuk digunakan memburu hewan di hutan. Zaman batu dibagi lagi menjadi:
1. Palaeolithikum
Pada zaman ini peralatan yang terbuat dari batu dibuat secara kasar. Zaman palaeolithikum adalah zaman batu tua. Masyarakatnya masih bersifat nomaden, artinya belum mempunyai tempat tinggal yang menetap, untuk tempat tinggal masih berpindah-pindah sesuai dengan keadaan alam, dan mengutamakan dalam pencarian makanan. Masyarakat juga masih bersifat food gathering, yaitu mengumpulkan makanan dan belum mengenal memasak.
2. Mesolithikum
Zaman mesolithikum disebut juga dengan zaman batu tengah. Untuk peralatan masih menggunakan batu, karena zaman ini masih tergolong pada rangkaian zaman batu. Peralatan yang digunakan oleh masyarakatnya masih menyerupai zaman palaeolithikum tetapi sebagian masyarakat sudah mulai ada yang menetap, membuat tempat tinggal.
3. Neolithikum
Zaman ini disebut zaman batu muda, karena merupakan zaman terakhir dari rangkaian zaman batu. Peralatan yang dibuat di zaman neolithikum sudah halus dan bentuknya lebih indah dibandingkan dua zaman sebelumnya. Masyarakatnya sudah hidup menetap, mengenal bercocok tanam, dan food producing atau makanan dimasak terlebih dahulu sebelum dimakan.
Pengertian zaman praaksara sudah, pembagian dari zaman batu sudah, maka selanjutnya adalah zaman logam. Mengapa dinamakan zaman logam Tentu saja karena peralatan yang dibuat menggunakan dengan logam, sama seperti penamaan zaman pada zaman batu. Nah, di zaman logam ini juga terbagi lagi menjadi beberapa rangkaian, diantaranya yaitu ada zaman tembaga, zaman perunggu, dan zaman besi. Kebetulan di Indonesia tidak mengenal zaman tembaga, jadi dari penemuan langsung ke zaman perunggu. Perunggu adalah campuran dari tembaga dan timah, dan alat-alatnya seperti neraca, kapak, perhiasan, bejana dan senjata.
Kemudian yang terakhir adalah zaman besi. Masyarakat melebur besi untuk dibuat sebagai peralatan sehari-hari. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ditemukan hal-hal terkait dengan zaman pra aksara ini. Dimulai dari penemuan fosil, yaitu sisa-sisa makhluk hidup yang telah membatu karena proses kimiawi. Fosil bisa berbentuk fosil manusia, hewan, dan tumbuhan. Kemudian ada artefak, berupa peninggalan pada zaman praaksara seperti alat-alat dan hasil budaya mereka. Semoga pengertian zaman praaksara dan sedikit ulasannya dapat bermanfaat bagi Anda.
0 komentar:
Posting Komentar